You are currently viewing Kreatif kadang sederhana

Kreatif kadang sederhana

“Kreatif itu kadang sederhana saja. Gabungkan dua hal jadi satu.” – Dikutip dari buku berjudul DO, karya mas handoko hendroyono, hal.4

Cover E-Book Akhirnya Jadi Konten

Belum lama baca bukunya mas handoko yang berjudul “Do” ini, setelah baca kalimat di awal tulisan ini, terus jadi lebih nyadar aja. Coba liat-liat file, eh iya cover eBook ke-2 saya yang judulnya “Akhirnya jadi konten” juga hasil dari menggabungkan 2 hal. Gabungan antara panggungan roti, yang kalau bunyi “cething”, tanda udah mateng rotinya, nah rotinya saya ganti jadi logo instagram.

Meskipun eBook saya ngomongin bikin konten yang secara umum, cuman karena saya banyak berkarya lewat instagram, jadi saya kaitinnya sama instagram. Btw udah baca belum? kalau belum bisa klik ini

https://bagasraisr.com/ebook-ajk/
*Download gratis, atau bisa infak seikhlasnya. Bantu sebarin juga kalau boleh ya.

Lanjut, KREATIF KADANG SEDERHANA SAJA.

Kalau kata pakdhe austin kleon di bukunya Steal Like An Artist, di dunia kreatif itu Nothing is original. Udah nggak ada yang bener-bener original. Karya yang ada sekarang, bisa jadi terinspirasi dari karya-karya tahun kemarin, bahkan 5 tahun kemarin. Karya-karya 5 tahun yang lalu, bisa jadi terinspirasi dari karya 7 tahun lalu, dan seterusnya.

Poin pentingnya, enggak harus melulu mikirin “Pokoknya harus bikin sesuatu yang baru banget banget banget…”. Nggak ada salahnya cari beberapa referensi, dan coba gabungkan itu, insyaAllah bakalan jadi karya yang bagus aja.

“Mas, bukannya itu plagiat ya?”

Enggak, plagiat itu amati tiru tanpa dimodifikasi. Bahkan mengaku karya sendiri. Nah tapi kalau metodenya amati, tiru, modifikasi, ya ini namanya research, bukan plagiat. Jangan lupa mencantumkan sumber-sumber yang menginspirasi, karena itu justru bikin ilmu lebih berkah. Bahkan malah nggak jarang juga, jadi terkoneksi sama orang yang menginspirasin kita dalam berkarya.

Leave a Reply